Acute Mountain Sickness (AMS)
Himalaya adalah pegunungan yang memiliki dataran yang sangat tinggi dari permukaan laut. Sebagai gambaran, selisih ketinggian antara base camp Everest di Himalaya dan puncak Carstensz di Papua, yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia kira-kira 500 meter.
Semakin tinggi suatu daerah, terutama dataran di ketinggian di atas 3.000 meter, udara atau oksigen pun akan lebih tipis, dan tubuh manusia normal akan bertambah sulit menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Meskipun kondisi seseorang masih muda, kuat, dan prima sekalipun, secara alamiah tubuhnya pasti sulit beradaptasi. Karena itu, harus ada tahap penyesuaian diri (aklimatisasi) agar tubuh tak terserang AMS.
Mengatasi AMS
Jika Anda merencanakan perjalanan di ketinggian dengan hati-hati dan mengikuti prosedur standar dengan sebaik-baiknya, Anda akan terhindar dari AMS.
Jika anda memiliki waktu yang pendek, maka jangan melakukan perjalanan terlalu tinggi.
Saat melakukan perjalanan di atas 3.400 meter, jangan melakukan perpindahan tempat untuk bermalam dengan ketinggian lebih dari 450 meter per hari, meskipun Anda tak merasakan perubahan kondisi tubuh apa pun.
Jenis AMS
EARLY MOUNTAIN SICKNESS. Tanda-tandanya sebagai berikut:
Pusing/sakit kepala-
Mual
Hilang selera makan
Susah tidur
Badan membengkak
Penyembuhan : Tidak jalan menambah ketinggian hingga sembuh.
PULMONARY OEDEMA (terganggunya organ paru-paru). Tanda-tandanya :
Badan lemah
Mengantuk
Detak jantung meningkat
Batuk kering pada awal, lalu keluar cairan darah
Bernapas dengan suara keras dan berbusa
Dada terasa sesak
Warna bibir dan kuku lebih gelap, biru dan ungu
Penyembuhan :Saat itu juga harus turun dengan ketinggian serendah-rendahnya.
CEREBRAL OEDEMA (terganggunya organ otak). Tanda-tandanya :
Penyembuhan :Saat itu juga harus turun pada ketinggian serendah-rendahnya.
Kondisi Darurat
Dalam kasus cerebral dan pulmonary oedema :
Jangan tunda untuk segera turun dalam kondisi apa pun, meskipun malam hari jika perlu.
Jangan tunggu helikopter penolong datang, segera turun
Pasien dapat turun dengan berjalan, digendong porter
Pasien harus ditemani saat turun
Obat-obatan bukan sebagai pengganti untuk turun
Pasien dengan AMS dipastikan tidak bisa mengambil keputusan yang benar, jadi harus dipaksa untuk turun, melawan kemauan pasien.
CATATAN PENTING: Jangan jalan di ketinggian jika Anda ada penyakit jantung dan paru-paru. Utamakan medical chek up sebelum ada pastikan untuk ikut dalam ekspedisi