Monday, September 11, 2006
sunset on 1:36 AM

MEI
Kata yang selalu jatuh
Seperti daun dihujung kemarau
Namun hati...
Adalah daun dijelang semi
Disini...
Disepanjang jalan lamunan
Aku tidak sendirian
Dedaunan telah dulu jatuh
Terinjak kata hatiku
Yang menemaninya jatuh
Lalu pergi sendiri-sendiri
Mengikuti angin pergi
Namun aku...
Masih dijalan itu
Sampai semi tiba kembali
Karena aku...
Sepertimu akar, batang, dan ranting
Yang memiliki doa
Bersama angin-angin lalu
Berganti hari-hari nanti
Hari yang penuh semi
Mei yang segera berganti.

' Ku kutip dari salah satu puisi seorang hamba. tertarik karena ada MEI


Comments: Post a Comment
<< Home