Monday, September 04, 2006
sunset on 12:38 AM

Mandalawangi - Pangrango

Sendja ini, ketika matahari turun kedalam djurang2mu
Aku datang kembali Kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu.
Walaupun setiap orang berbitjara tentang manfaat dan guna

Aku bitjara padamu tentang tjinta dan keindahan
Dan...
Aku terima kau dalam keberadaanmu Seperti kau terima daku.
Aku tjinta padamu, Pangrango jang dingin dan sepi

Sungaimu adalah njanjian keabadian tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala
Tjintamu dan tjintaku adalah kebisuan semesta.
Malam itu ketika dingin dan kebisuan menjelimuti

Mandalawangi Kau datang kembali Dan bitjara padaku tentang kehampaan semua.
“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi jang tanda tanja

“Tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
“Terimalah dan hadapilah.”
Dan antara ransel2 kosong dan api unggun jang membara

Aku terima itu semua
Melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 djurangmu.
Aku tjinta padamu Pangrango Karena aku tjinta pada keberanian hidup


Djakarta, 19-7-1966
Soe Hok Gie


<< Home